Asosiasi Auditor Forensik Indonesia (AAFI) KALIPEPE memperkenalkan sistem digital pelaporan fraud terpadu berbasis web untuk memperkuat transparansi dan kecepatan investigasi keuangan di wilayah Sulawesi.

Kategori: Berita | Tanggal: 20 Februari 2026 | Penulis: Tim Redaksi AAFI KALIPEPE

Makassar, 20 Februari 2026 – Dalam menghadapi meningkatnya tantangan kejahatan keuangan digital, AAFI KALIPEPE resmi meluncurkan Sistem Pelaporan Fraud Terpadu Berbasis Web. Platform ini dirancang untuk mempercepat pelaporan, analisis, dan penanganan kasus kecurangan (fraud) di berbagai sektor, baik pemerintahan maupun swasta.

Fitur Utama Sistem Pelaporan Fraud

  • Pelaporan Anonim: Masyarakat dapat melaporkan dugaan fraud tanpa mengungkap identitas diri.
  • Dashboard Investigasi: Auditor dapat memantau status laporan secara real-time melalui panel analitik interaktif.
  • AI-Based Pattern Detection: Sistem memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mendeteksi pola transaksi tidak wajar.
  • Enkripsi dan Keamanan Data: Seluruh laporan dan bukti elektronik diamankan dengan sistem enkripsi tingkat tinggi.

Tujuan dan Manfaat Pengembangan Sistem

  • Mempercepat respon terhadap laporan dugaan fraud dari publik dan instansi.
  • Mempermudah koordinasi antar auditor, lembaga pengawas, dan aparat hukum.
  • Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas proses investigasi.
  • Mendorong budaya pelaporan etis (whistleblowing) di lingkungan kerja.

Kolaborasi Strategis

Sistem ini dikembangkan melalui kerja sama antara AAFI KALIPEPE, AAFI Pusat, dan tim riset Teknologi Informasi Universitas Hasanuddin. Kolaborasi ini memastikan platform memiliki standar keamanan, akurasi, dan keandalan tinggi untuk kebutuhan audit forensik digital.

Pernyataan Ketua AAFI KALIPEPE

Ketua AAFI KALIPEPE, Ir. Damar Sugiarto, CFrA, menegaskan: “Peluncuran sistem pelaporan fraud berbasis web ini adalah langkah nyata menuju era transparansi digital. Kami ingin auditor di seluruh Sulawesi memiliki akses cepat terhadap data dan laporan keuangan yang relevan.”

Beliau juga menambahkan bahwa AAFI KALIPEPE berkomitmen menjaga kerahasiaan pelapor serta memastikan tindak lanjut setiap laporan dilakukan secara profesional dan beretika.

Tahapan Implementasi

  • Tahap I (Q1 2026): Uji coba internal sistem di lingkungan auditor AAFI KALIPEPE.
  • Tahap II (Q2 2026): Peluncuran publik dan integrasi dengan lembaga pengawasan keuangan daerah.
  • Tahap III (Q3 2026): Pengembangan modul pelaporan berbasis mobile dan integrasi AI prediktif.

Penutup

Melalui peluncuran Sistem Pelaporan Fraud Terpadu Berbasis Web, AAFI KALIPEPE menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan solusi digital untuk mendukung transparansi dan integritas di dunia keuangan. Sistem ini diharapkan menjadi model nasional dalam penguatan pengawasan keuangan berbasis teknologi dan profesionalisme auditor forensik di era digital.